Tak mau ketinggalan dengan kedua produsen smartphone tersebut, muncul bocoran gambar konsep smartphone Xiaomi dengan layar fleksibel di situs Baidu. Sementara itu, OPPO juga telah terlebih dahulu memperkenalkan prototype smartphone dengan layar yang bisa dilipat.
Seiring berjalannya waktu, inovasi smartphone semakin unik dan canggih yang terlihat dengan perkenalan smartphone yang memiliki layar fleksibel. Salah satu alasan diciptakannya inovasi tersebut, karena ukuran smartphone yang bisa diubah menjadi ringkas sehingga lebih mudah dibawa ke manapun.
Namun, jika Xiaomi serius akan menciptakan smartphone dengan layar fleksibel, mungkin akan memakan waktu beberapa tahun lagi karena teknologi canggih seperti ini akan memakan biaya produksi yang tinggi ketika diproduksi secara massal. Pertanyaannya, apakah Xiaomi bisa mewujudkan smartphone berlayar fleksibel ini tahun depan? Dalam bocorannya, terlihat smartphone Xiaomi ini bisa ditekuk ke berbagai arah yang menandakan layar benar-benar fleksibel.
Pada ajang IFA 2016 Berlin, Lenovo telah memperkenalkan smartphone dengan layar fleksibel yang bisa dibengkokkan di pergelangan tangan.
Produsen Berlomba-lomba Garap Smartphone Bisa Ditekuk? | PT. Rifan Financindo Berjangka
Sekadar informasi, masalah yang timbul dari layar ditekuk adalah sulitnya memproduksi massal dan efektivitas biaya proyek. Bagaimanapun juga, layar yang ditujukkan ini cukup baik. Layar itu menunjukkan warna ultratinggi yang juga sangat tajam. Dilaporkan Gizmo China, Jumat (14/10/2016) hal ini diketahui berkat konsep ponsel Xiaomi yang muncul di Baidu baru-baru ini dan digambarkan dalam dua render terpisah.
Smartphone bisa ditekuk tampaknya akan menjadi ponsel masa depan. Setelah Samsung dan Lenovo mengisyaratkan akan membuat ponsel dengan kemampuan bisa ditekuk, kini giliran Xiaomi yang dikabarkan bakal membuat ponsel serupa.
Sayangnya, hal ini belum mendapat konfirmasi dari Xiaomi. Sekadar informasi, sebelum IFA Berlin 2016, Lenovo mengeluarkan teaser smartphone fleksibel. Saat itu, smartphone ini diperkirakan akan diluncurkan pada IFA, namun hal tersebut tidak terjadi. Ponsel menggunakan layar fleksibel yang bisa ditekuk ke atas, bawah, kanan, dan kiri. Gambar tidak menunjukkan tanda-tanda Photoshop sehingga mungkin saja hal ini menjadi autentik.
Kunjungi Jepang, Bos Apple Coba Gim Super Mario Run | PT. Rifan Financindo Berjangka
Bulan lalu, bersamaan dengan peluncuran iPhone 7 dan 7 Plus, ada pengumuman lain yang tak kalah menarik. Pengumuman yang dimaksud adalah kehadiran gim Super Mario Run untuk iOS. Sebagai informasi, Super Mario Run merupakan gim side-scrolling runner. Seperti gim serupa lainnya, di gim baru ini Mario akan berlari secara otomatis ke sisi kanan layar.
Mengutip informasi dari laman Phone Arena, Jumat (14/10/2016), kunjungan Cook ke Jepang dilakukan setelah perjalanannya dari Tiongkok. Cook baru saja mengumumkan pembukaan pusat Research and Development di Negeri Tirai Bambu itu. Gim besutan Nintendo itu direncanakan rilis pada akhir 2016. Karena itu, mengingat waktu yang kian dekat, CEO Apple Tim Cook menyempatkan diri berkunjung ke Jepang dan mencoba langsung preview gim tersebut.
Saat layar diketuk, Mario akan melompat untuk menghindari berbagai rintangan atau mencapai daerah yang sulit dijangkau. Pada gim ini, Mario harus mengumpulkan koin sebanyak-banyaknya sekaligus berusaha mencapai tiang bendera sebelum waktu habis.
Tiongkok dipilih karena merupakan pasar penting bagi perusahaan yang berbasis di Cupertino itu. Pembukaan pusat R&D ini juga disebut cara Apple menunjukkan keseriusannya pada pemerintah Tiongkok untuk mengembangkan bisnis di sana.
Uji coba itu ia lakukan di tengah-tengah kunjungan dan pertemuan dengan sejumlah eksekutif Nintendo. Berdasarkan foto yang diunggah di akun Twitter resminya, Chief Gamer Designer Nintendo Shigeru Miyamoto juga terlihat menemani Cook.
Site Title 